Sebagai manusia normal salah satu tujuan hidupnya adalah mencari pasangan hidup. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk berkembang biak. Pasangan hidup diperoleh dengan cara melakukan hubungan dua arah dengan lawan jenis. Proses mencari pasangan itu ada beberapa fase yaitu kenalan> PDKT> Jadian> Ditinggal pas lagi sayang, ehe.
Kata orang, fase yang paling menyenangkan dalam sebuah proses hubungan itu pas PDKT. Fase dimana dunia terasa penuh dengan bunga, setiap hari ingin selalu bersama dan duit abis buat jajanin si dia. Tapi sebagai cowok fase PDKT ini jadi yang terberat. Ada aja rintangan yang kadang menghalangi kayak gebetan banyak yang ngincer, gebetan yang gak peka kalo lagi di-PDKT-in atau gebetannya ternyata cowok juga. Sulit.
manusiakuping
Kamis, 10 Maret 2016
Jumat, 27 Februari 2015
Cewek-cewek Sexy
Setiap makhluk diciptakan berpasangan. Jantan pasangannya betina, cowok pasangannya cewek dan indomie pasangannya telor. Duh jadi laper.
Sebagai manusia yang dilahirkan dengan jenis kelamin laki-laki, gue tumbuh menjadi laki-laki yang "normal". Alhamdulillah gue gak horny tiba-tiba kalo lihat buah alpukat. Gue juga mempunyai ketertarikan ke cewek, bukan maho. Pertama kali gue suka sama cewek itu pas SD kelas 5. Berbeda dengan anak jaman sekarang yang kelas 2 SD aja udah mimpi basah.
Waktu itu gue naksir sama murid SD sebelah, jadi gue SD 02 dia SD 01. Gue dipertemukan dalam suatu moment yang sampe sekarang gak pernah gue lupa, yaitu lagi main gundu.
Dia cantik banget waktu itu, dengan membawa gundu yang dimasukkin plastik di tangan kirinya dan es dawet di tangan kanannya. Dia berkata "ikutan main dong" kemudian dia tersenyum. Rambutnya terurai panjang, ingusnya meler dan satu lagi yang menambah tingkat kesexy-an yang dia miliki, ada bekas koreng di kaki kanannya. Gue terpesona.
Sabtu, 31 Januari 2015
Perjalanan Religi ke Bromo Part 2
Di tengah kekacauan akibat kecelakaan yang terjadi, Pak Polisi dengan sangat sigap mengatur lalu lintas. Alhasil, kita bisa keluar dari kemacetan yang terjadi tanpa harus menunggu lama-lama. Gue lega, sepertinya ini pertanda dari Tuhan kalo gue masih direstui untuk melanjutkan perjalanan.
Petualangan pun berlanjut, motor digas poll oleh Ekky. Dia cukup lihai mengendalikan laju motor. Salip kanan, kiri, atas pun dia lakukan dengan sangat sempurna. Melihat keahliannya dalam mengedarai motor, gue curiga dia buka kursus mengendarai motor buat para remaja tanggung (baca: cabe-cabean) di komplek rumahnya. Dan berkat didikan Ekky inilah sekarang banyak kita jumpai ABG yang keliling komplek kalo sore-sore. Entahlah, semoga tebakkan gue salah.
Gak kerasa kita udah nyampe di Daerah Istimewa Yogyakarta. Seperti namanya, Jogja juga jadi salah satu kota yang istimewa di mata gue. Selain karena adanya Malioboro, yang bikin Jogja keren itu karena adanya warung burjo yang tersebar dimana-mana. Banyaknya warung burjo ini menunjukkan kalo Jogja itu pro banget sama mahasiswa.
Gak kerasa kita udah nyampe di Daerah Istimewa Yogyakarta. Seperti namanya, Jogja juga jadi salah satu kota yang istimewa di mata gue. Selain karena adanya Malioboro, yang bikin Jogja keren itu karena adanya warung burjo yang tersebar dimana-mana. Banyaknya warung burjo ini menunjukkan kalo Jogja itu pro banget sama mahasiswa.
Kamis, 22 Januari 2015
Moment-moment Dilematis dalam Kehidupan Sehari-hari
Hidup
memang sangat dinamis. Setiap hari kita bisa aja ketemu macam-macam moment yang
berbeda. Dari mulai yang menyenangkan, ngeselin, sedih sampai galau. Ada juga
satu lagi moment yang kadang sering kita alami di kehidupan sehari-hari. Moment
itu adalah moment yang dilematis.
Menurut Irman et al. (2015) moment dilematis adalah sebuah
moment dimana seseorang akan mengalami kebingungan dalam mengambil sebuah
keputusan atau tindakan dikarenakan setiap keputusan atau tindakan akan
memberikan konsekwensi yang bisa saja merugikan bagi orang tersebut.
Udah kaya kutipan di skripsi belum?? Maklum mahasiswa tua (--,)
Ya mungkin dalam kalimat yang lebih mudah dipahami oleh kaum
medioker seperti kalian, dilematis itu moment serba salah. Maju kena mundur
kena. Sudah paham?? Mari kita lanjutkan.
Minggu, 18 Januari 2015
Perjalanan Religi ke Bromo Part 1
Hari itu Purwokerto cerah seperti biasanya, malah cenderung panas. Gue pergi ke warung burjo buat beli es teh manis. Sambil menunggu aa burjo bikin es teh, gue termenung. Dalam lamunan, gue teringat akan kuliah yang belakangan bikin gue super sibuk dan gak punya waktu luang. Ditambah lagi gue udah mau masuk ke fase mahasiswa tingkat akhir yang nantinya bakal bergulat dengan skirpsi. Pastinya nanti jadi tambah sibuk lagi.
"Gue harus liburan!!" teriak gue dalam hati.
Tapi kemudian muncul pertanyaan "Liburan kemana??".
Ketika gue lagi memikirkan tujuan liburan yang cocok, mata gue teralihkan oleh sesosok cewek cantik. Dia datang ke burjo itu, dengan suaranya yang riuh rendah dia pun memesan.
"A, pesen indomie goreng sama nasi, nasinya dipisah ya nanti mereka berantem" katanya.
Langganan:
Postingan (Atom)